Subscribe Us

header ads

Hot Widget

random/hot-posts

move in versi Ridho Setiawan's Blog

Hidup itu perlu move on.
Move on,apa yang dimaksud dengan move on? Kenapa kita harus move on? Emang kita pacaran ?                  
Santai bro,yang dimaksud move on disini bukanlah move on dari pacar atau move on dari mantan, tapi move on yang dimaksud disini adalah move on dari hal yang buruk.
Move on dapat kita gunakan untuk memperbaiki diri kita agar menjadi yang lebih baik lagi,dan ini yang akan kita bahas pada judul “ Hidup Itu Perlu Move On”.
Banyak kisah teladan yang dapat kita ambil,bahwa move on sangat berpengaruh dalam hal perbaikan diri. Seperti kisah para sahabat di zaman Rassulullah saw,yang mampu move on dari zaman kebodohan menuju zaman yang terang benerang,seperti kisah Bilal r.a yang mampu move on dari kegelapan akan akidah dan ibadah menuju akhlak yang mulia yang dicontohkan oleh Rassulullah saw,hingga ia dikabarkan oleh Rassulullah saw telah mendengar terompanya berada disurga.
Selain kisah Bilal bin Rabah al habsyi R.a  mari kita lihat kisah Anas bin nadhr R.a yang merasa menyesal karna tidak mengikuti perang badar,perang yang sangat bersejarah itu. Kemudian iya menantikan datangnya perang yang lain sebagai bentuk penyesalannya. Anas bin Nadhr R.a berusaha untuk move on dengan cara mengikuti perang uhud setahun setelah perang badar. Anas R.a segera bergabung dengan pasukan muslimin.dengan semangat jihad yang menggelora,dia maju kemedan pertempuran.dikisahkan sahabat Anas bin Nadhr R.a telah mampu mencium bau surga ketika masih hidup di dunia sehingga ia syahid .ketika di priksa maka ditemukan lebih dari delapan puluh luka akibat tebasan pedang dan panah sehingga tidak ada yang mengenali jenazahnya kecuali saudara perempuannya setelah melihat jari tangannya.
Wawllahu’alam bishowab                                                                                

***
Perubahan atau ishlah, itulah kunci kesuksesan ummat manusia, baik ia berusia muda maupun ia yang berusia tua. Dalam study BIOLOGI disebutkan bahwa manusia akan mengalami perubahan – perubahan baik dari segi mental, fisik, dan pola fikir sesuai dengan usia yang sedang ia alami.
Perubahan itu dapat menjadikan penilaiyan buruk menjadi baik, bahkan sangat baik. Jika kita berkaca  dan menengok sedikit dari kisah Khalifah Umar, r.a yang dulu sangat menentang akan dakwah yang disampaikan oleh Nabi Muhammad Saw, kini menjadi sesosok tameng yang melindungi Rasulullah saw hingga akhir hayat Baginda Rasulullah.
Selain khalifah Umar,r.a  kita juga dapat melihat dan berkaca dari kisah Imam Asyafi’I yang dulu pernah lupa akan hafalan Qur’annya karna tidak sengaja melihat betis seorang akhwat yang bukan mahramnya. Kemudian ia bertaubat akan kehilafat matanya, berharap allah akan mengampuninya. Karna sejati – jatinya manusia adalah makhluk yangbanyak melakukan dosa – dosa baik secara sengaja maupun tidak. Semoga allah memberikan kepada kita kemudahan untuk meneladani kisah – kisah para pendahulu kita yang senang dalam mengamalkan agama secara sempurna. Wawllahu’alam bishowab.  






Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "move in versi Ridho Setiawan's Blog"

Post a Comment