Agar sakinah bersamamu- By Ridho Setiawan's blog

Saat itu, aku baru saja menginjakkan kaki ini dibumi peradaban, yakni pendidikan tinggi di Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung. Jauh, sunggguh jauh, jauh dari apa yang ada didalam benak pikiran ini, orang – orang yang didalamnya tampak fokus dengan misi tersendiri. Ada yang fokus pada pembinaan adik – adik maba, ada yang fokus membuat barisan berdua di pinggiran embung, entah apa yang mereka perbuat, tapi dalam hati ini bergumam, sepertinya mereka sedang merancang masa depan, sebut saja masa depan bersamanya.*eh... kok keceplosan. Maaf ya gan.

Kaki yang mungil ini, masih terus berjalan seraya mata yang seliuran ( melihat kekanan dan kekiri ), mencoba mencari bahan untuk ditafakuri, saat ini pandangan mata beranjak terdiam melihat barisan yang tersusun rapi, laki – laki yang teduh mukanya, halus katanya, kreatif idenya, berbaris memeragakan suatu gerakan yang jika diperhatikan mengandung makna yang terdalam.

Ada yang berbentuk bulat serta satu orang berdiri didepannya memegang Qur’an, ada yang berdiri sambil memegang mik, sepertinya mereka sedang menyanyikan lagu nasyid,hehe. Ada yang beradegan memainkan bola, ada yang beradegan bertanya tentang design dan masih banyak lainnya. Pokoknya Suatu pandangan yang elok dipandang oleh mata.

disebalah kanan arah menuju gedung serba guna ( GSG ), tepatnya didepan embung Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi, ( fakultas gue ) hehe, pandangan yang tak kalah menarikpun menghiasi indahnya embung dakwah. Wanita yang berpakian syar’i juga ikut menambah keindahan embung dakwah, layaknya hurun in, in syaa Allah.

For Information Guys, saat itu posisiku baru semester lima, ya posisi yang berada dipertengahan ya, belum terlalu tua, tapi juga bukan lagi mahasiswa baru.*hadeh... lanjut ke cerita ya..

Kami adalah manusia yang baru belajar memperbaiki diri, termasuk saya.. ia saya.. yang nulis cerita ini. Kami tergabung dalam unit kegiatan mahasiswa ( UKM ) bidang pembinaan dakwah atau bisa disebut juga dengan LDK BAPINDA ( lembaga dakwah kampus ), suatu organisasi yang fokus pada pembinaan dakwah, ngajak orang kenal Allah, ngajak pemuda deket Allah, ngajak pemuda untuk kuliah oke, dakwah yes.

Saat itu kami sedang tahap pengkaderan, yakni mengajak mahasiswa baru untuk belajar ngaji, mentoring, bersama – sama proses membenahi kealfaan diri, kami ajak mereka dengan cara lembut, kami tak pernah menjelekkan organisasi yang lain, bahkan dalam do’a kami, kami selalu panjatkan doa rabithah, agar Allah ikat hati kami dalam kasih sayang dan ketaatan kepadanya.

Perjalanan itu terus kami lalui dengan penuh kebersamaan, saling memberikan kepercayaan kepada sesama kader, dan saling meringankan beban kader. Tak jarang pula kami senasib sepenanggungan, karena dia adalah saudara saya yang muslim, dan saya mengharapkan keridhoan Allah darinya.

      

Subscribe to receive free email updates: